Pengaturan Lampu dengan Menggunakan Sensor NTC
a. Memahami prinsip kerja dari sensor NTC.
b. Membuat rangkaian sederhana dari sensor NTC untuk kehidupan sehari-hari.
c. Mampu menggabungkan komponen elektronika lainnya dengan sensor NTC.
2. Alat dan Bahan [kembali]
A. Alat
1. Power Supply
2. Resistor
Spesifikasi resistor yang digunakan terdiri dari:
a. Resistor 330 Ohm.
b. Resistor 47 Ohm.
3. Potensiometer
Spesifikasi potensiometer yang digunakan dengan nilai sebesar 100 k Ohm.
4. IC OP-AMP Spesifikasi IC OP-AMP yang digunakan adalah jenis IC LM358.
5. Transistor
Spesifikasi transistor yang digunakan adalah jenis Transistor BC547.
6. Dioda
Spesifikasi dioda yang digunakan adalah jenis Dioda 1n4002.
7. Relay
Spesifikasi relay yang digunakan dengan nilai sebesar 5 V.
3. Dasar Teori [kembali]
1. Sensor NTC
Pengertian termistor NTC (Negative Temperature Coefisien)
adalah resistor dengan koefisien temperatur negatif yang sangat tinggi.
Termistor jenis ini dibuat dari oksida dari kelompok elemen transisi
besi ( misalnya FE2O3, NiO CoO dan bahan NTC yang lain).
a. Bentuk Fisik Sensor NTC
b.Simbol Sensor NTC
c.Grafik Nilai Tahanan Sensor NTC terhadap Suhu
2. Resistor
Resistor
merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam
Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika
menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif
yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi
untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian
Elektronika.
Cara menentukan nilai resistor :
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Dioda
adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub dan berfungsi
menyearahkan arus. Komponen ini terdiri dari penggabungan dua
semikonduktor yang masing-masing diberi doping (penambahan material)
yang berbeda, dan tambahan material konduktor untuk mengalirkan listrik.
Komponen Dioda

Gambar dioda, simbol, dan komponennya
Struktur
utama dioda adalah dua buah kutub elektroda berbahan konduktor yang
masing-masing terhubung dengan semikonduktor silikon jenis p dan silikon
jenis n. Anoda adalah elektroda yang terhubung dengan silikon jenis p
dimana elektron yang terkandung lebih sedikit, dan katoda adalah
elektroda yang terhubung dengan silikon jenis n dimana elektron yang
terkandung lebih banyak. Pertemuan antara silikon n dan silikon p akan
membentuk suatu perbatasan yang disebut P-N Junction.
4. Transistor
Transistor
adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi
seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan
lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen semikonduktor
yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika.
Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan
Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya.
Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi,
Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol
Game, Power Supply dan lain-lainnya.
A. Prosedur Percobaan
1. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Cari komponen pada aplikasi Proteus.
3.
Hubungkan power supply, sensor NTC, resistor, potensiometer, IC LM358,
transistor BC547, dioda 1n4002, relay 5V, Lampu dan Sumber AC sesuai
dengan gambar rangkaian simulasi.
4. Atur nilai resistor yang digunakan.
5. Jalankan rangkaian simulasi yang telah dibuat.
B. Rangkaian Simulasi
Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah pada
saat suhu disekitar sensor NTC dipanaskan maka hambatan sensor NTC
menjadi kecil <47 Ohm yang menyebabkan arus mengalir ke IC LM358, dan
output pin 3 IC LM358 menjadi tinggi dan mengaktifkan relay pada mode
Normally Open sehingga lampu menyala karena arus melewati lampu melalui
pin pole relay.
C. Video
Datasheet Dioda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar