Tugas Pendahuluan Modul II
DAFTAR ISI
1. Kondisi [Kembali]
- Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3.b, ubah gerbang logika menjadi gerbang logika AND.
Gambar 2.4 Rangkaian percobaan Asynchronous Binary Counter 4 bit
Gambar 2.5 Rangkaian Simulasi Percobaan 1
3. Video Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Pada synchronous counter semua jalur input clock flip flop dihubungkan, sehingga setiap flip-flopmendapatkan pulsa clock secara bersamaan. Dengan konfigurasi menghubungkan semua inputclock menjadi satu ini sychronous counter sering disebut dengan parallel counter. Konfigurasi parallel pada syncronous counter ini memberikan keuntungan pada synchronous counter yaitu tidak terjadinya penundaan waktu propagasi (propagation delay). Synchronous counter juga memanfaatkan kondisi togle dari sebuah flip flop, pada synchronous conter flip-flop pertama akan selalu togle kemudian flip-flop selanjutnya akan togle pada saat output Q flip-flop sebelumnya berlogika HIGH. Untuk mendapatkan kondisi seperti itu pada synchronous counter ditambahkan gerbang AND untuk membaca logika output flip-flop sebelumnya.
Pada rangkaian , Tegangan Dari VCC berfungsi sebagai input pulsa, tegangan ini diteruskan ke switch 6 gerbang dan 2 gerbang. Pada switch 6 gerbang, gerbang 1-4 dihubungkan ke pin A-D dan output dari IC (Qa,Qb,Qc,Qd) dihubungkan ke LED, gerbang 5 dihubungkan dengan pin 11 (LOAD) dan gerbang 6 dihubungkan dengan pin 14 (CLR). Saklar 2 gerbang dihubungkan ke 2 buah gerbang OR sebagai salah satu inputnya dan input lainya bersal dari clock voltage, output dari gerbang OR pertama dihubungkan ke pin 5 (UP) dan output dari gerbang OR kedua dihubungkan ke pin 4 (down).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar